Bagi warga Tangerang Selatan,
wisata air sangat jarang di jumpai. Terlebih lagi dikarenakan kota ini lebih
terkenal sebagai kota dengan pembangunan industri dan pusat perbelanjaannya
yang terbilang pesat. Maka, ketika hadirnya Danau buatan yang lebih dikenal sebagai Tandon Ciater, tak ayal bisa dimasukan kedalam kategori wisata air yang cukup
banyak digemari.
Mengenal Tandon Ciater, rasanya tak lengkap jika tak membahas mengenai
awal mula hadirnya Tandon air Ciater ini.
Tandon Ciater yang memiliki luas
kurang lebih 7 hektar semula merupakan tanah kosong yang sering banjir,
setelah di bebaskan oleh pemerintah kota Tangerang, Kini lahan tersebut disulap menjadi Tandon.
Landmark Tandon ciater |
Tandon air |
Tak tanggung-tanggung, Tandon
kini di sulap dengan berbagai fasilitas antara lain; adanya fasilitas Area kemping, Jogging track, Bangunan blandongan ciri khas
betawi, taman bermain dan adanya toilet serta mushollanya. Blandongan di Tandon
Ciater ini disinyalir mememiliki luas 500m2 dan dikatakan sebagai Blandongan
terbesar di Indonesia.
blandongan |
Menurut Suaratangsel.com, hasil
dari wawancara dengan walikota Tangsel yaitu Airin Rachmi mengungkapkan bahwa
Tandon Ciater ini dibangun dengan menggunakan dana hibah yang berasal dari
Pemprov DKI Jakarta yang tujuan utamanya untuk penanganan banjir.
Tetapi melihat fungsi lain dari itu maka di
lengkapi dengan berbagai fasilitas, hal tersebut diharapkan agar dapat di
gunakan oleh warga Tangsel sebagai sarana olahraga, belajar bahkan rekreasi.
kumpul keluarga |
lomba mading antar SMP-SMA |
Playground |
memberi makan ikan |
Bagi kamu yang akan
mengunjunginya, Saya punya Tips dan saran agar mengunjungi Tandon bisa
aman dan nyaman, yaitu :
1. Karena yang area cukup luas, dan pastinya tidak afdol jika tidak berjalan kaki disini maka,
jangan lupa untuk membawa minuman botol sendiri.
2. Usahakan
kalau mau datang kesini, Pagi hari atau sore hari. Cuaca masih bisa kita
tolerin daripada cuaca siang hari yang panas menyengat.
3. Bagi
kamu yang membawa kendaraan bermotor, lebih baik jangan meninggalkan barang
apapun di dalamnya.
4. Kamu
boleh memberi makanan ikan, disana banyak penduduk yang menjajakan makanan ikan
dengan harga Rp. 1000-3000. Tetapi INGAT! Jangan membuang sampah plastiknya
sembarangan. Banyak tempat sampah tersedia. Keterlaluan kalau masih buang
sampah sembarangan.
5. Dilarang
memancing di area Tandon.
Bagaimana? Tips yang saya kasih
sangat mudah kan? Masuk tandon sendiri hanya dikenakan biaya operasional dan parkir sebesar Rp. 3000/unit kendaraan.
Selain itu, tempat ini cukup cocok untuk rekreasi anak-anak, selain terdapat playground, anak-anak bisa memberi makan ikan dan juga pada area lain juga disewakan mainan seperti mini
motor cross, mini car, bahkan anak-anak bisa naik kuda sungguhan. Biaya yang harus kamu
keluarkan untuk bermain dengan sewaan tersebut sebesar Rp. 15.000.
Oh iya! Satu Lagi! Tandon kin
sudah dibangun Food court dengan nama Food court Tandon Ciater. Setelah saya berkeliling food court, tidak ada makanan/minuman yang berbeda, semua sama seperti pada umumnya yang dapat kita temui dimana-mana. layaknya warung-warung gorengan, bakso, dan minuman berwarna lainnya. Tapi cukup
untuk sekedar mengistirahatkan tubuh.
area depan foodcourt |
Bagaimana? Sekiranya begitu deskripsi mengenai Tandon Ciater. Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat dan bisa membantu kamu yang ingin mendatangi Tandon Ciater yang beralamat di Jalan Haji Saran, Buaran, Serpong, 500 meter dari Kementerian Agama Tangsel.
Tidak ada komentar