Siapa sih yang tidak senang liburan di Pantai? Bagiku pantai bagaikan obat yang bisa membuat kita melupakan sejenak pikiran-pikiran ruwet karena hal-hal tertentu, misalnya rutinitas kerjaan, beban deadline menulis, sampai masalah personal. Aneh aja, rasanya kalau udah duduk di tepi pantai sambil memandang ombak yang tabrakan sama batu karang, mendengar riuh deru ombak.  Mereka seakan bekerja satu sama lain menjadi obat anti-depresan yang sukses bikin aku tenang. Kamu gitu juga gak? Gak ya... Iya dong, Plis. 

Setelah melewati berbulan-bulan dengan rutinitas yang "mencekam" karena bekerja untuk anak-anak bangsa yang akan memasuki Ujian Nasional, Ujian Sekolah, Ujian Praktek dan Ujian-ujian kehidupan mereka lainnya, aku tidak pernah lagi bisa pergi menikmati pantai. Senin sampai Minggu mengurusi anak orang demi kesuksesan mereka. Rasanya bulan-bulan lalu bagaikan peperangan antara otak dan hati. Otak yang harus terus diasah biar engga salah ngasih anak orang ilmu dan hati yang harus disabar-sabarin karena sebagai penguat mereka kalau mengeluh, kalau berisik, kalau tidak serius dan kalau-kalau sekalian orang tua mereka udah ngomong ngalor-ngidul dengan harapan anaknya bisa rangking satu. Bu, peringkat itu bukanlah segalanya kok! Aku selalu menanamkan pada muridku quotes itu dan anehnya quotes itu malah lebih sulit dikatakan pada orangtua mereka. Wajar sih, setiap oranngtua ingin yang terbaik untuk anak mereka. Tapi salah ngomong dikit berabe bisa-bisa malah aku yang engga dibayar. Naseb. 

Tibalah Seminggu menjelang puasa, aku memesan tiket menuju salah satu pulau di luar pulau Jawa. Tak tanggung-tanggung, aku langsung pesan tiket pesawat menuju Pulau Bali. Kebetulan yang tidak kebetulan, temanku si Uliel sudah berada di Bali sebelumnya, biasa si anak selam ini lagi eksplor laut Bali untuk menyelam di kedalaman 20 meter bersama klub UKSA nya. Langsung saja aku telpon. "Lil, kamu mau gak perpanjang liburanmu sama aku di Bali?" tanpa pikir panjang, jawabannya langsung "Siap misssss!". Ah, gadis ini harus selalu diingatkan untuk pulang kerumah kalau udah ke dunia antah berantah. Padahal sih aku bersyukur sekali, anak ini mau setia menemaniku jalan-jalan. Tibalah hari Minggu pagi. Aku pergi ke Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Ngurah rai Bali pagi-pagi buta. Makasih ayah mau mengantarku sampai Bandara Soekarno. 

Tiba di Bali. 

Uliel ternyata masih menyelam di Tulamben dan aku langsung menuju penginapan kami di dekat Pantai Kuta. Tempat ini dipilih karena memang pengen disini aja, engga ada alasan khusus. Aku kemudian beristirahat sejenak di homestay. Yap, untuk menghemat anggaran, aku menginap di salah satu homestay di Jalan Poppies Lane. Strategis dekat kemana-mana dan terpenting aku dapat harga yang lumayan murah. Walaupun murah tempat ini cukup memberikan kenyamanan. Baik dari segi lingkungan, tempat tidur hingga kamar mandi yang bersih. Cukup bagiku.

Saat Sore hari, aku jalan-jalan disekitaran kuta dengan menggunakan motor yang sudah kusewa sebelumnya. Menikmati jalanan kuta, memasuki kawasan Beachwalk, makan siang didaerah Legian,  berjalan sore keliling-keliling, mampir di pasar seni dan berakhir di Pantai Kuta. Duduk bersamaan dengan bule-bule di tepi pantai yang masih setia dengan bikininya untuk "membakar" kulit di panasnya udara Kuta hingga matahari tenggelam di peraduannya. Aku sangat menikmati momen Sunset. AH Sunset selalu berhasil membuatku jatuh cinta berkali-kali. 

Setelah lepas magrib, aku kembali ke penginapan. Saat itu Uliel sudah datang dengan kulitnya yang semakin legam sesuai dengan harapannya. Dia ingin sekali menggelapkan diri di Bali biar tidak terus disangka enci-enci dari Tionghoa. Ah, ada-ada saja. Padahal banyak cewek lebih ingin punya kulit putih, namun dia berbeda. Dia ingin lebih gelap nan eksotis. Padahal aku tahu, tujuan utama menggelapkan diri biar di lirik para Bule di Bali kan Lil?.  Hhee. 

Nah, Kalian tahu dong masalah lain yang akan timbul setelah menyelam di laut selama kurang lebih 3 hari berturut-turut bagi Uliel atau mungkin bagi siapa saja? Walaupun tomboi, ia memiliki rambut yang panjang yang sering bermasalah dengan air laut. Apalagi kalau bukan rusak dan kering. Kasihan kamu beb. Begini nih penampakan rambutnya. Siap-siaaaaap ya... DOR! 

Rambut Uliel semakin engga karuan pulang dari menyelam dan disisir malah semakin rontok. Akhirnya aku menyarankan untuk mencoba produk sampo milikku. Awalnya dia nolak,  takut terjadi hal-hal buruk pada rambutnya. Maklum, rambutnya itulah yang bisa dijadikan identitasnya untuk masih terlihat wanita. Kalau di potong, habis sudah di gorok bunda dan si babeh di rumah. Alhasil dia ngedumel sendirian dan aku cuma ketawa-ketawi mengasihaninya. Sabar.

Akhirnya dengan gaya promosiku semacam emba-emba espege di mol-mol bergaya syariah, ia mau mencobannya dengan pura-pura melantunkan doa dan jampi-jampi terlebih dahulu. Tenang lil, kalau rusak ya tinggal potong. Dia langsung teriak-teriak membuat kerusuhan dikamar kami. Berisik Woy!  

Kalian penasaran engga sih, Sampo apa yang aku kasih rekomendasi buat dia?

ini dia .... EMERON COMPLETE HAIR CARE ! 

Namanya aja Complete hair care, jadi aku benar-benar bawa ke Bali secara komplit. Baik dari Sampo, conditioner hingga vitamin rambutnya.

EMERON NUTRITIVE SOFT AND SMOOTH

Sampo Emeron ini, pasti kalian sudah tahu banget kan? Secara sampo ini sudah lama sekali dan cenderung harganya relatif terjangkau. Aku sudah sering menggunakannya. Sebagai pengguna hijab, rambutku cenderung lepek dan terkadang berbau. Untuk menghindarinya aku selalu menggunakan sampo yang bisa bikin wanginya tahan berhari-hari. Emeron memberikan wangi yang aku harapkan. Ini juga menjadi salah satu Produk Perawatan Rambut Alamiku lohh....

Emang apa sih keunggulan Emeron? 

Sampo emeron Ini mengandung Active Provit Amino yang diperkaya sama Sunflower. Sunflower itu bunga matahari, Buat kamu yang engga tahu, pasti pernah makan kuaci kan? makanan buat orang iseng lagi pengen nyemil tapi engga bikin gendut. Bunga matahari juga sering di jadikan minyak karena manfaatnya yang besar.  Antara lain : 

1. Memperbaiki Kerusakan rambut 

2. Membuat rambut berkilau 

3. Merangsang pertumbuhan rambut. 

Nah, makanya itu. Banyak banget orang-orang sering menggunakan minyak bunga matahari untuk kesehatan rambutnya. Tapi kali ini, kamu bisa dapatkan dari Emeron Nutritive Shampoo yang warna PINK ini loh. Kemasan dan warnanya juga lucu. Cewek Banget!.

Selain sampo, kalian jangan lupa juga menggunakan Conditioner. Conditioner itu hal besar yang sering dianggap sepele buat yang punya rambut yang susah diatur. Padahal penggunaan conditioner sangat bagus untuk mengatur rambut yang sering berlarian kesana kemari kadang susah ditangkap layaknya jodoh. 

Ngomong-ngomong,  kalian sudah tahu belum cara penggunaan conditioner yang tepat? Nih, aku kasih tahu informasinya ya. 

1. Condioner hanya digunakan setelah keramas

2. Mengusap Conditioner HARUS dari rambut tengah kalian hingga ujung rambut (Ingat tuh, bukan dari akar rambut yaa!) 

3. Hindari penggunaan conditioner di area kulit kepala 

4. Diamkan selama kurang lebih 10-15 menit 

5. Bilas dengan air biasa setelahnya. 

6. Keringkan menggunakan handuk khusus rambut. 

Setelah itu apa hayo yang penting dan bikin rambut semakin sehat? IYAP! Vitamin. Bukan tubuh kita aja yang butuh vitamin, tetapi rambutpun juga. Wangi dari vitamin rambut emeron ini sih parah banget wanginya. Aku aja sampai suka pake dua-tiga vitamin dalam satu kali keramas. Bikin candu dan tahan lama wanginya walaupun aku berhijab dan suka aktivitas diluar rumah. Vitaminpun ngaruh banget buat nguatin akar rambut, jadi engga gampang rontok. 

Padahal penggunaan vitamin rambut juga ada tata cara pakainya. Emeron sendiri menyarankan seperti ini : 

2. Buka dan tuangkan hair vitaminnya ke tangan 

3. Usapkan ke ujung rambut yang setengah basah secara merata. 

Lengkapkan informasi yang aku kasih?

Lalu bagaimana setelah Uliel menggunakan Shampo Emeron ini? Penasaran engga? jangan kaget lagi yaa.... siap-siap.. DOR!!!!  Apa sih rin, Receh ... 

LIHAT BEDANYA DEH! 

SESUDAH KERAMAS! 

Nah gimana? percaya kan? COBA EMERON yuk!! Kalian bisa banyak tahu lagi dengan klik DISINI ! 

Shampoo itu sebenernya cocok-cocokan, Makanya kita harus lebih peka "mendengarkan rambut" kita sendiri. Dengan cara apa? Kita harus berani mencoba dulu sebelum memastikan apakah rambut kita cocok menggunakan sampo tertentu. Ah sekarang Uliel jadi tidak teriak-teriak kalau aku suruh dia potong rambut jikalau dia mengeluh. Bahagianya lagi, Uliel semakin cocok  dan percaya diri buat ngecengin bule-bule di Bali. Ihiy. Siap sista?! 

Besoknya, kami memulai petualangan di Bali selama kurang lebih 4 hari. Nanti aku tulis ya cerita kerandoman di Bali. Jangan lupa Follow blog ini untuk dapat informasi seru ala miss ririn. 

Makasih Emeron, masalah Rambut kami di Bali selesai.

Salam, Miss ririn :)

#DengarkanRambutmu #CobaEmeron
1.293 Kata