Tahun sudah berganti.
Resolusi terus dicanangkan dan seakan digadang-gadangkan agar menjadi lecutan
bagiku agar bisa terus maju menjadi lebih baik dari tahun 2018. Namun kenyataannya
resolusi tetaplah resolusi. Seringkali malah mengulang kembali kebiasaan buruk
2018. Membela diri dan berencana dikerjakan mulai besok. Contohnya: Diet (Ketawa jangan?)
Selain hidup sehat, ada lagi
resolusi 2019 penting bagiku yaitu ingin menjadi pribadi yang lebih optimis dalam mengambil
langkah menjadi seorang narablog. By The Way... Apa kalian sudah tahu apa itu narablog?
Dalam Bahasa Indonesia, Narablog adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang memiliki sebuah blog serta menyunting isi blog mereka secara berkala maupun tidak berkala. Istilah ini dicetuskan pertama kali oleh Enda Nasution. Mungkin kalian lebih
sering mendengar dengan istilah blogger. Blogger sendiri diambil dari Bahasa
Inggris sedangkan penggunaan bahasa Indonesianya adalah Narablog.
Enda Nasution - Bapak Bloger Indonesia |
Kita semua mungkin bisa dijuluki "Anaknya Google Banget!"
Kebiasaan bertanya kepada Google (mungkin) dari tempat makan favorit disuatu wilayah, backpacker Asean, Eropa, Afrika, backpacker Bojong nangka, Bojong koneng, atau nanya tentang zodiak hari ini, bahkan level ekstrimnya kalian bisa nanya yang aneh-aneh semacam ini :
Kapan Jodohku datang, Google ? |
Nah, utas yang kalian klik dan baca itu bisa jadi adalah utas blog dari anak Blogger. Mereka berbagi informasi kepada kita semua biar kekinian alias Up To Date.
1. Kerjaan Blogger Tuh Apa Sih ?
Intinya Blogger adalah
Pelaku. Kerjaan kita menulis. Memuat foto yang bisa/diijinkan untuk disebarluaskan. Menulisnya dimana? di Weblog
pribadi yang gratis (blogspot.com/wordpress.com) atau denga menggunakan domain berbayar (dot com atau dot id) bahkan bisa menulis di website perusahaan/brand
tertentu sebagai penulis penuh dan paruh waktu.
Sekedar mengingatkan
saja, sekarang ini adalah dunia digital
media, jaringan internet, dunia gawai, sosial media, semua sudah berkembang
dengan pesat. Lihat saja, semua orang punya smartphone, netbook, dan Pc desk.
Demikian pula perusahaan yang selalu menghubungkan website mereka ke facebook,
twitter, instagram dan berbagai sosial media lainnya. Tujuannya apa? Semua
berbondong-bondong mendapati followers yang banyak dari pengunjung internet. Salah satu cara
perusahaan tersebut dengan merangkul blogger untuk membantu mereka menulis
hal-hal positif biar si perusahaan semakin eksis akibat dari informasi yang
tersebar secara cepat.
Pertanyaan ke- 2 yang sering di tanyakan :
Susah Engga Jadi Blogger ?
Susah Engga Jadi Blogger ?
Pasti ada aja orang
yang sebenarnya tertarik menjadi blogger namun selalu nanya bagian susahnya. Namun
kenyataanya pasti ada yang menjadi faktor penghambat atau kadang dirasa mandek tengah jalan. Ini pribadi yang
aku rasakan :
1. Ide
Ketika memutuskan untuk menjadi Blogger, maka yang harus dipahami bahwa ngeblog adalah aktivitas marathon yang bukan sekali waktu terus selesai. Waktunyapun berbeda-beda bisa sehari dua hari bahkan berbulan-bulan hanya untuk satu postingan. Hal tersebut demi sebuah kualitas tulisan yang mumpuni. Belum lagi, kita juga akan melakukan layakanya "penelitian kecil" mengenai hal-hal apa yang akan kita tulis. Biar apa? Biar apa yang kita tulis adalah benar apa yang kita rasakan.
Semua itu takkan terlepas dari satu hal penting yaitu Ide. Bagaimana kita mampu
menuliskan sesuatu karya yang baru atau berinovasi setiap waktu, dan bagiku ini
seringkali mandek tengah jalan.
2. Konten
Urusan Konten memang
bukan perkara sepele. Belum lagi jika sudah berbicara kualitas dan kuantitas.
Membuat konten menarik tidak semudah apa yang dibayangkan. Butuh proses dan
butuh waktu. Konten yang menarik minat para pembaca harus dipikirkan pula.
Alih-alih terkadang kita juga belajar mengenai SEO friendly dengan kuantitas
tinggi adalah bagian yang tak terlepas dari Blogger.
3. Pemrogaman dan Bahasa Web
Aku sendiri bukanlah anak sistem informasi atau
kuliah bagian pemrograman. Kebayangkan gimana pusyingnya? Tapi sampai detik ini
aku terus masih belajar. Belajar HTML, CSS, JAVASCRIPT dsb. Berguna untuk
antisipasi menghadapi dunia blog yang dinamis dari waktu ke waktu.
4. Diri Sendiri
Menjadi penggiat blog
tanpa kita sadari karena merasa ini adalah bagian dari passion. Memiliki hasrat
dan keinginan yang kuat menjadi Blogger. Rasa “passion” itu tentu saja gak
serta merta terus berlayar dengan mulus, ada aja yang membuatnya
pontang-panting tengah laut bahkan tanpa pertahanan kuat bisa saja lebur di
tengah lautan.
Ketidaksabaran, kurang motivasi, Menaklukan diri sendiri dari
rasa malas ngeblog, kurang konsisten, melawan rasa kehabisan ide, kurang
berusaha dan pastinya segudang tantangan yang melibatkan diri sendiri bisa jadi
faktor penghambat menjadi serius blogger.
Pertanyaan ke- 3 yang
pasti tak jarang banyak pula ditanya warganet yang budiman kepada para penggiat
Blog adalah
Udah Dapat Apa Saja Dari Nge-Blog ?
Nah! Banyak sekali hal-hal yang membahagiakan yang didapat dari dunia blog. Manfaat setiap blogger pasti berbeda pula. Demikian bagiku. Banyak keuntungan yang aku rasakan, namun tidak semua bisa dituliskan. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dirasakan yang cukup mewakili jutaan rasa bahagia ini, antara lain :
1. Keuntungan - Menjadi lebih baik dalam menulis dan membaca.
Menulis dan membaca adalah satu kesatuan. Tidak bisa dihilangkan salah satu. Jika hilang maka akan pincang. Melalui membaca maka ide-ide baru akan tercipta dan artikel barupun akan bisa dipublikasikan. Minimal baca kepsyen juga bisa bikin ide loh. Apalagi kepsyen terniat ini :
Sungguh Chenthyl - fitrop |
Dari menulis blog ini juga, blogger akan terlatih daya pikir untuk terus berinovasi, memikirkan ide setiap saat dan bertambah pula pengetahuannya. Bukankah ini berkah yang tak ternilai?
2. Keuntungan - Koneksi yang luas dari segala latar belakang
Rezeki silaturahmi adalah rezeki yang tak ternilai juga kan ?
Menjadi narablog itu sangat menyenangkan. Apalagi kalau sudah bertemu dengan orang-orang baru. Baik yang lebih muda, lebih tua, wanita, laki-laki. Kadang hanya cuma baca tulisannya saja, lalu bisa berjumpa. Rasanya pasti senang. Bercerita dan berbagi pengalaman satu sama lain. Hal tersebut akan mendatangkan inspirasi.
Menjadi narablog itu sangat menyenangkan. Apalagi kalau sudah bertemu dengan orang-orang baru. Baik yang lebih muda, lebih tua, wanita, laki-laki. Kadang hanya cuma baca tulisannya saja, lalu bisa berjumpa. Rasanya pasti senang. Bercerita dan berbagi pengalaman satu sama lain. Hal tersebut akan mendatangkan inspirasi.
3. Menjadi lahan finansial
Tak dipungkiri, salah satu yang menjadi semangat dalam ngeblog adalah menghasilkan uang. Sekali lagi, ini juga memerlukan usaha yang cukup butuh waktu dan tenaga. Nah, kebanyakan keutungan berupa materi ini aku dapat dari berbagai cara :
Program Afiliasi
Cara mendapatkan keuntungan dari blog dengan memasang atau ikut dalam program afiliasi. Dengan program afiliasi maka kita bisa menjual produk orang lain di Web atau Blog. Kita akan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang didapat dari pemasangan program afiliasi.
- Penawaran kerjasama
Cara berikutnya adalah adanya penawaran kerjasama. Blog yang memiliki popularitas adalah aset bagi blog. Adanya penawaran kerjasama baik dari segi jenis atau intensitas penawaran sangat bergantung dari kebutuhan pasar dan niche blog yang dimiliki.
- Review Produk
review produk tas tajurs |
Ini adalah yang paling aku suka. Selain mendapatkan produknya, kita juga mendapatkan uang dari review tersebut. Namun sekarang, Blog menjadi urusan kedua setelah mempromosikan di media sosial layaknya Instagram. Cara review-review ini tergantung isi yang fokus blog atau kontennya.
- Lomba Menulis Blog
Lomba menulis adalah ajang uji kreativitas bagi para blogger. Hampir semua blog mengikuti lomba-lomba blog yang sering diadakan. Hadiah-hadiahnya selalu menggiurkan. Dari Ratusan ribu hingga total puluhan juta rupiah. Banyak para blog yang sudah mendulang rupiah. Macam kaka satu ini, satu tahun bisa mendulang 50juta plus plus. Duit itu....
Joechandra.com |
Tahun 2018 adalah tahun aku memulai mengikuti lomba. Lomba bagiku bukan ajang untuk menunjukkan kapasitas diri kepada khalayak ramai. Namun, pembuktian diri bahwa lomba menulis blog memacu diri untuk lebih berkembang dalam menulis. Salah satu caranya adalah sering membaca blog-blog inspiratif yang terlebih sering memenangkan lomba seperti Kak Nodi yang blognya bisa kalian baca di SINI.
Tahun 2018 aku sudah berhasil mendapatkan barang dan uang dengan kisaran harga Rp. 3.000.000 – Ini bukanlah uangnya. Namun ada rasa kebanggan ketika mampu menembus stigma diri sendiri. Stigma dari rasa pesimistis.
Beberapa prestasi Blog 2018 |
Namun kenyataannya, Hal-hal diatas ternyata belum ada apa-apanya bagiku pribadi. Ada satu hal lain yang membuatku merasa bahwa menjadi narablog seakan “mendobrak” sisi keberanianku yang lain. Menjadi narablog ini menjadi ajang untuk mengajak para generasi muda lebih melek dunia blog dan menjadi bagian darinya.
Salah satu sekolah Informal (Homeschooling Primagama) di kawasan BSD mengajakku bekerja sama menjadi salah satu guru bantu dalam mengenalkan dunia Blog pada siswa SMA-nya yang berjumlah kurang lebih 20-an. Mengenalkan dan menyakinkan mereka bagaimana dunia digital sangat berkembang dan bisa menjadi potensi lain untuk mereka. Mereka rata-rata masuk Homeschooling dikarenakan sedang fokus menjadi atlet tertentu, tergabung menjadi musisi, sedang mendalami dunia perfilman dan latar belakang lainya. Namun, aku ingin menunjukkan bahwa dengan menulis bisa menjadikan sesuatu potensi lain bagi mereka. Maka, aku membuat sesi temu dengan judul :
“MENGGALI POTENSI DENGAN BLOGGING”
Kegiatan ini berlangsung kurang lebih satu minggu. Mereka bisa menentukan minat mereka masing-masing. Bahkan mereka bisa menceritakan apa saja didalam blog mereka. Apa yang mereka sedang jalani dan sebagainya.
Awalnya tentu akan terasa sulit. Namun bagiku pribadi ini adalah salah satu pencapaian di 2018. Hobi bisa menjadi manfaat bagi generasi muda. Tidak jauh, tak perlu tinggi-tinggi. Hanya mengenalkan dunia Blog saja sudah mampu membuatku kembali menyadari bahwa apa yang kita kerjakan adalah Proses. Tak perlu ngoyo namun tetap harus selalu belajar dan berproses. Semoga 2019 tentu bisa lebih keren dari 2018. Aamin.
Nah, Gimana? Kamu pasti juga bangga kan jadi Narablog di Era digital ini ?
Didekasikan untuk Kak Nodi Harahap yang menginspirasiku menulis.
#NaraBlogEraDigital.
Tidak ada komentar