Ngobrol sama ChatBot yang tahu segalanya, beneran?!

Akhir-akhir ini di Twitter lagi ramai membahas percakapan cerdas bersama chatGPT.

Apa sih itu, Rin? Temen bayangan ya?

No! tapi mungkin suatu hari nanti bisa jadi orang-orang akan lebih sering ngobrol sama "dia" ketimbang sama manusia lain.

ChatGPT dikatakan semacam robot percakapan (Chatbot) yang dapat menstimulasikan percakapan layaknya kita bisa berbincang dengan manusia asli. GPT yang mengikuti kata chat itu sendiri merupakan singkatan untuk Generativer Pretrainer Transformer. Sedangkan OpenAI nya merupakan perusahaan yang memproduksi Robot teknologi ini.

Bedanya apa sama Google dongg? Kamu nanya, dia jawab. Google juga gt. Kamu nanya, Google kasih jawabannya. Iya kan? Bentar-bentar mau bikin kesel dulu.

Ok Lanjut. Bedanya, pertama untuk menggunakan chatGPT ini, kita harus membuat akun terlebih dahulu yang didaftarkan pada laman https://chat.openai.com/chat namun masuk/Log in nya bisa menggunakan akun Google atau Microsoft yang kamu miliki. Saat proses pendaftaran ini kita akan diminta memasukan nomor telepon dan konfirmasi sebagai Feed back. Gampang kan?!

Setelah pendaftaran selesai, kamu bisa langsung menggunakan chatGPT dan memulai menanyakan berbagai hal yang ingin kamu ketahui. Dalam ChatGPT ini, model pertanyaan tersebut akan mendapatkan informasi yang lebih detail dan lengkap daripada sekadar menuliskan "Bagaimana gempa bumi terjadi" atau " Jelaskan terjadinya Fotosintesis" - Hal ini disebabkan chatGPT didesain seolah menjadi "teman" yang serbatahu.

Apa saja sih hal-hal menarik yang bisa kamu tanyakan pada chatGPT yang dapat dijawab dengan bahasa yang cukup natural layaknya "teman" manusia yang membalas pertanyaan kita.

Siapakah kamu

Saya adalah model bahasa yang dibuat oleh OpenAI. Saya tidak memiliki kepribadian atau emosi seperti manusia, dan hanya dapat menjawab pertanyaan Anda sesuai dengan data yang telah diberikan kepada saya. Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

ChatGPT bisa mengoding!

Jika kamu membuat permintaan jawaban untuk codingan tertentu, chatGPT bisa juga memberikan codingannya loh!

Pertanyaannya "Buatkan source code pencarian lokasi untuk Android". Maka yang keluar adalah seperti gambar diatas.

Netizen beberapa ada yang menjawab kalau codingan yang diberikan oleh chatGPT bisa digunakan namun ada penyesuaian yang tidak terlalu banyak. WAW!

ChatGPT bisa memberikan jawaban tanpa masuk kategori Plagiarisme.

Berikan essay 400 kata tentang Riba

100 % UNIQUE (?)

Itu ceknya dengan platform gratisan ya. Setelah dicoba pada Turnitin (Aplikasi persamaan teks yang dapat membandingkan orisinilitas karya tulis) tapi berbayar ini malahan menunjukan similiaritynya masih 26% , sedangkan kampus di Indonesia mensyaratkan similiarity tidak lebih dari 20%.

Nah, gimana?

ChatGPT ini merupakan salah satu inovasi teknologi yang lambat laun bisa jadi menggeser Google sebagai mesin pencari nomor 1. Orang-orang bisa bertanya banyak hal yang dijawab secara spesifik dan gamblang oleh chatGPT.

Seru ya!

Eits, Jangan lupa! Kita secara sadar tahu bahwa perkembangan AI akan semakin maju dan tingkat kemiripan dengan tulisan manusia semakin tinggi. Bisa jadi jawaban-jawaban AI akan mempengaruhi pola pikir kita kedepannya, tinggal bagaimana kita menyikapi perkembangan AI tentang jawaban-jawaban yang ia keluarkan. Lebih baik sih, kita juga cari tahu dari buku-buku yang terjamin validitasnya ya!

ChatGPT ini tentu bisa membantu kita banyak hal yang berkaitan dengan ide-ide tulisan atau keperluan penambahan kalimat pada katalog tertentu untuk dapat menjelaskan sesuatu seperti yang udah dimanfaatin sama Teh Susan ini.